Kenapa sih Teh Indari Mastuti Selalu Pakai Warna Merah?

-
Indari Mastuti Instagram/@indarimastutirezky

Warna selalu memiliki pengaruh pada psikologi manusia yang melihatnya. Coba teman-teman perhatikan ketika jalan-jalan ke mall lalu mendapati tulisan diskon yang terpampang besar di depan anchor tenant yang selalu berwarna merah. Entah bagian angka persen diskon yang berwarna merah dengan background putih, atau sebaliknya, latar belakang spanduk diskon berwarna merah dengan angka persen berwarna putih.

Tahukah teman-teman mengapa mereka menggunakan warna merah? Sebab warna merah sangat mudah terlihat dan secara tidak sadar telah mengalihkan perhatian teman-teman untuk memandang warna merah yang cenderung menarik hati tersebut dan membuat teman-teman tergiur akan angka diskonnya.

Warna merah tidak hanya menggambarkan pengalihan pandangan untuk menarik hati, tetapi juga semangat gelora, keberanian, kegembiraan, energi, dan tindakan atau action. Mari kita tilik pada penampilan Teh Indari Mastuti selaku founder dan CEO Indscript Creative Bandung yang senantiasa menggunakan pakaian merah saat memberikan materi dalam siaran langsung berjudul Alokasi Investasi Ilmu Untuk Sukses.

1.      Semangat

Jika teman-teman memperhatikan dengan seksama, Teh Indari Mastuti selalu nampak semangat ketika berbicara di depan layar. Eits, maksudnya setiap kali memberikan materi kepada member komunitas yang dibangunnya bernama Ibu-Ibu Doyan Bisnis (IIDB) saat siaran langsung melalui Zoom, YouTube, dan Instagram.

Teh Indari Mastuti selalu nampak semangat, bahkan semangatnya secara tidak langsung dan tanpa disadari juga menular pada seluruh member komunitas IIDB. Nah, gimana nih? Teman-teman sudah ada yang terpantik semangatnya?

Sumber: telegraph.co.uk

2.      Gembira

Pernahkah teman-teman menemui Teh Indari Mastuti yang murung saat memberikan materi? Saya rasa tidak pernah ya. Warna merah yang selalu melekat pada tubuhnya selalu memberikan efek bahagia dalam dirinya. Senyum tidak pernah lepas dari wajahnya yang tentu saja memberikan efek ceria. Bahkan candaan juga sesekali diberikan oleh sang pendiri Indscript Creative Bandung itu.

Siapa bilang warna merah selalu memberikan ekspresi yang garang, tegas, dan kaku. Tidak semua efek psikologi warna merah hanya terletak pada yang negatif, tetapi juga yang positif. Nah, teman-teman mungkin bisa meniru Teh Indari Mastuti yang sangat menyukai warna merah. Kegembiraan yang dimunculkan akibat warna merah siapa tahu akan tertular kepada teman-teman. Silakan dicoba.

3.      Energi

Seperti layaknya kaum hawa yang tiba-tiba memiliki energi lebih saat melihat angka diskon dengan warna merah di tenant-tenant mall, Teh Indari juga selalu memiliki energi lebih ketika bertemu dengan para member komunitas IIDB. Energi itu tidak hanya disebabkan rasa senangnya untuk memberikan materi baru kepada seluruh anggota komunitasnya, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh warna yang selalu melekat di tubuhnya bahkan menjadi warna ikon untuk dirinya.

Setiap kali melihat Teh Indari memberikan materi melalui siaran langsung di sosial media, seolah menunjukkan beliau tidak pernah habis energinya. Nah, ini bisa jadi tips dan trik untuk teman-teman agar tidak kehabisan energi, maka pakailah warna merah, atau mulai mengoleksi benda-benda dengan warna merah nih.

4.      Aksi

Dampak psikologi lainnya yang diberikan dari warna merah adalah aksi atau tindakan atau dalam bahasa Inggris disebut action. Ketika melihat warna merah, entah mengapa diri kita selalu saja ingin melakukan sesuatu alias aktif bahkan produktif.

Pengaruh psikologi dari warna merah ini memberikan gelora untuk bertindak dan jangan sampai menunda-nunda sesuatu. Wah, ini bisa dijadikan tips juga nih. Untuk teman-teman yang suka malas-malasan dan hobi menunda suatu pekerjaan, sudah waktunya menerapkan warna merah pada benda-benda didekat teman-teman untuk memicu aksi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Investasi Ilmu, Emang Ada?

-
  Dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Indari Mastuti bersama ibu-ibu komunitas Ibu-Ibu Doyan Bisnis yang berada di bawah naungan Indscript Creative Bandung, mengusung tema Alokasi Investasi Ilmu Untuk Sukses. Webinar ini disebut dengan Sarapan IIDB. Indari Mastuti selaku founder dan CEO Indscript Creative Bandung ingin mengajak para ibu untuk menyediakan waktu dan menginvestasikan waktunya dalam bentuk ilmu. Nah, maksudnya gimana tuh? Yulia selaku host dalam webinar tersebut, mengatakan bahwa, “Jangan habiskan masa mudamu untuk berfoya-foya. Harus punya investasi ilmu, karena itu yang bisa dipakai sampai tua.” Dalam dunia ini, ada begitu banyak hal yang bisa kita investasikan. Selain nominal rupiah, tanah, rumah, sawah, ada pula yang namanya investasi ilmu. Nah, investasi yang terakhir itulah belum begitu populer di kalangan masyarakat. Investasi ilmu bisa menjadi kunci untuk seluruh manusia dalam meraih mimpi, kesejahteraan, dan meningkatkan perekonomian dalam hidup
Baca selengkapnya

Tiga Poin Terakhir dalam Journal Activities

-
Gambar
  My Productivities Journal/ sumber www.tokopedia.com Pada artikel sebelumnya saya membahas poin pertama hingga keenam dalam jurnal aktivitas Anda. Dalam artikel kali ini, saya akan menuliskan tiga poin terakhir yang bisa Anda tuliskan dalam jurnal aktivitas Anda. Poin-poin ini tentu saja tetap mengacu pada buku “My Productivities Journal” karya Indari Mastuti. Jadi, tiga poin terakhir dalam jurnal aktivitas yang bisa Anda tambahkan dalam jurnal aktivitas Anda? Berikut poin-poinnya. 7. Pencapaian Hari Ini Menulis pencapaian Anda hari ini dapat menambah rasa syukur Anda lho. Seperti poin pertama dalam jurnal aktivitas. Apakah pencapaian hari ini harus pada kejadian atau pencapaian yang besar? Jawabannya sudah pasti tidak! Dalam pencapaian harian ini bisa Anda mulai dari hal-hal kecil. Misalnya begini, Anda sedang menjaga makan untuk menjaga berat badan agar tetap stabil pada batas ideal. Nah, ketika sedang melakukan penjagaan terhadap apa pun yang akan kita konsumsi, segala ma
Baca selengkapnya

Indscript Creative dalam Sosial Media

-
Gambar
Sumber: nexusconsultancy.co.uk   Sudah tidak asing lagi rasanya jika membicarakan tentang sosial media. Sosial media kini telah menjadi kebutuhan sehari-sehari baik perorangan maupun instansi. Bahkan masyrakat kini secara tidak sadar telah berpindah tempat hidup di sosial media. Keberadaan sosial media kini menujukkan keberadaan manusia maupun instansi. Bahkan sampai ada yang berkata, “tidak memiliki sosial media maka ia dianggap tidak pernah lahir di dunia.” Seram juga ya. Nah, itulah fenomena yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, masa kini perusahaan dan lembaga juga mengikuti pergeseran dan tren memiliki akun sosial media sebagai bentuk existensi diri. Indscript Creative tidak hanya sebuah perusahaan yang berkecimpung di dunia kepenulisan saja. Indscrcipt Creative juga memiliki komunitas untuk para perempuan yang ingin berkarya dan belajar tentang dunia bisnis dan menulis. Anggota dari komunitas ini tidak hanya berada di satu kota yang sama, melainkan dari berbagai kota.
Baca selengkapnya